Pentingnya Menyusun Itinerary Liburan Keluarga Agar Liburan Efektif dan Gak Pakek Mahal

 -Pentingnya Menyusun Itinerary Liburan Keluarga Agar Liburan Efektif dan Gak Pakek Mahal-
“If you want your children to turn out well, spend twice as much time with them and half as much money” –Abigail Van Buren-

Bagi saya, Liburan merupakan kesempatan istimewa yang membawa saya jauh dari hiruk-pikuknya dunia kerja. Padatnya aktivitas pekerjaan tentu sejalan dengan upaya peningkatan produktifitas. Namun, tak bisa dipungkiri saya hanyalah manusia biasa, yang kadang mudah dilanda kelelahan. *mikirin kerjaan aja lelah, apalagi mikirin perasaan yang tak kunjung terbalas hihihi

Liburan hanya datang sekali dalam 365 hari di setiap tahunnya, itu pun jika memang ada. Untuk saya yang bekerja fulltime dari mentari terbit hingga tergantikan oleh rembulan, Weekend (tidak termasuk hari sabtu) adalah hari di mana saya melepas kelelahan dengan berhibernasi di kamar. Jadi, liburan memang benar-benar momen langka yang saya dapatkan secara insidental.


Pengalaman Liburan Tanpa Itinerary

By the way, Bicara soal liburan dadakan. setidaknya saya pernah merasakan beberapa kali liburan meski tanpa direncanakan, atau yang lebih tepatnya liburan sembunyi-sembunyi di tengah pekerjaan saat dinas keluar kota.

Makassar

 

Itinerary Liburan Keluarga  1
Sumber : Dokumen Pribadi

Pada bulan Desember tahun 2016 lalu, saya berkesempatan untuk menghadiri Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi, yang diadakan oleh STMIK Dipanegara Makassar sebagai salah satu kolega perusahaan tempat saya bekerja. 

Ini menjadi perjalanan kedua saya ke Makassar sejak tahun 2014 silam, di mana saya hanya menghabiskan hari dengan mengikuti kegiatan seminar lalu balik ke penginapan. Seperti tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama, pada kesempatan kedua ini, saya memutuskan untuk berlibur diam-diam. 

Alhasil, dengan bantuan teman, saya bisa sampai ke Tanah Toraja. Dari Makassar, Tanah Toraja bisa kita tempuh dengan perjalanan darat sekitar 7 jam lamanya. Disana, saya dapat menikmati beberapa tempat wisata seperti Lumbung padi Kete’ Kesu’, Sunge Sa’dan, Unuran, Goa Londo dan Tongkonan yang memang ke semua tempat tersebut berada tidak jauh satu sama lain. Namun, kurangnya persiapan membuat saya harus menahan selera karena sulit menemukan makanan yang 'halal' dan penginapan yang murah serta nyaman.


Yogyakarta

 

Itinerary Liburan Keluarga 2
Sumber : Dokumen Pribadi

Pada tahun 2017 lalu, saya diberi kesempatan untuk mengikuti acara Musyawarah Nasional IndoCEISS (Indonesian Computer Electronics and Instrumentation Support Society) di Yogyakarta yang berlangsung selama 2 hari. Sudah saya bayangkan betapa bosannya berada pada acara formal seperti itu. 

Pun demikian, karena tak ingin menyia-nyiakan kesempatan langka ini, saya memutuskan untuk pergi mengunjungi beberapa tempat wisata kota Yogyakarta di hari kedua kegiatan musyawarah tersebut. Ide itu muncul begitu saja saat saya merasakan lelahnya kegiatan musyawarah hari pertama dari pagi hingga malam. 

Lagi-lagi liburan dadakan tanpa persiapan, yang akhirnya membawa saya terdampar ke wisata Kalibiru. Meski hanya sempat ke wisata alam Kalibiru saja, toh  tempat ini begitu berkesan sebab saya dimanjakan dengan panorama luasnya area hijau Yogyakarta dari atas bukit. Sayangnya, karena tanpa persiapan dan informasi lengkap. Saya harus puas hanya bisa mengunjungi tempat wisata ini saja, dikarenakan medan jalan yang dilalui untuk menuju kalibiru sangat ekstrem, saya diminta oleh guide lokal untuk menyewa mobil offroad beserta driver, ditambah lagi perjalanan menuju tempat tersebut cukup memakan waktu yang lama. *nyewa mobil offroad dimana penumpangnya saya hanya sendiri, berasa nyesek dikantong (untung pakek duit perusahaan)


Bali

 

Itinerary Liburan Keluarga 3
Sumber : Dokumen Pribadi

Tahun 2017 memang menjadi tahun penuh berkah buat saya, pada bulan Agustus 2017 saya dipercaya mewakili kampus untuk menjadi peserta serta presenter dalam Seminar Internasional CITSM ( The 5th International Conference on Information Technology for Cyber and IT Service Management) di Bali. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari. 

Alhamdulillah, saya mendapatkan jadwal untuk presentasi di hari pertama, dengan demikian saya punya 2 hari tersisa untuk menikmati pulau bali. Seperti tak ingin membuang kesempatan emas ini, saya pun akhirnya sampai ke Kintamani, Tirta Empu, Gunung Kawi dan Uluwatu. Minimnya Informasi membuat saya terjebak dalam dilema, di mana tiket masuk sudah dibayar sementara saya dipaksa harus berjalan naik-turun tangga di saat kondisi fisik sedang tidak begitu fit, pun makanan tidak bisa sembarang beli sebab takut tidak 'halal'. 


Sulawesi Barat

 

Itinerary Liburan Keluarga 4
Sumber : Dokumen Pribadi

Pada tahun 2018, di pertengahan bulan April. Saya dan teman-teman sesama peneliti mengikuti Konferensi Nasional Artikel Ilmiah, sebagai salah satu bentuk luaran dari kegiatan penelitian yang kami lakukan. 

Konferensi tersebut diselenggarakan di kota Majene, Sulawesi Barat. Untuk sampai di Majene, setidaknya butuh waktu 4-5 jam dari bandara Tampa Pandang Mamuju. Sepanjang perjalanan, saya disuguhi dengan hamparan laut yang begitu indah. 

Pada hari terakhir konferensi, saya dan teman-teman mulai merencanakan liburan singkat. Lalu memutuskan untuk kembali ke Mamuju dan menginap semalam disana. Seharian kami habiskan hanya untuk menikmati indahnya pesona wisata air Mamuju. Pengeluaran yang tidak terkendali, membuat saya dan teman-teman harus ikhlas menarik tunai tabungan.

Jangan ditanya berapa budget yang saya habiskan untuk liburan insidental di atas, karena memang semua saya masukan dalam tagihan perjalanan dinas, meski ada juga yang dari ATM sendiri.  *gratis memang asik kan yak.
 

Back to the topic, Liburan tahun ini menjadi liburan perdana saya bersama keluarga, yang saya sengaja susun itinerary-nya dengan harapan ini akan menjadi an unforgettable vacation dan bagaimana itinerary ini dapat mengestimasikan penggunaan budget agar lebih efektif. Sebab saya tahu betul, berapa budget yang harus saya keluarkan untuk liburan-liburan singkat, yang saya sempatkan dalam perjalanan dinas tahun-tahun sebelumnya.
Menyusun itinerary tidak hanya diperlukan ketika berlibur ke luar kota saja, pun berlibur di dalam kota juga perlu adanya itinerary agar lebih terarah, Ini lah yang sedang saya lakukan. Ingin sekali rasanya mengajak keluarga berlibur jauh ke luar kota pada akhir tahun ini. Tapi, apalah daya, ada saja halangan yang tidak bisa ditolak.

Keinginan yang belum bisa saya wujudkan itu, tidak membuat saya kehabisan akal. Dengan memaksimalkan waktu dan budget yang terbatas, tak ada salahnya merencanakan liburan sederhana di kota Medan ini.

Setelah membolak-balik kalender, saya pun menetapkan tanggal yang pas untuk berlibur bersama keluarga. 3 Hari 2 Malam, saya rasa cukup untuk memupuk kehangatan dan mengahabiskan waktu bersama dalam bingkai liburan. Tanpa menyia-nyiakan ksempatan, saya mulai mencari-cari promo hotel. Download aplikasi-aplikasi booking hotel sana-sini, membandingkan harga dan akhirnya nya saya terpikat oleh BookingLokal. Hari gini, Booking hotel untuk 2 hari, cukup bayar Rp.1000 Satu Malam Pertama plus dapat Cashback. *Huaaaaa ini bukan lagi mimpi kan ya.

Sumber : BookingLokal

Tanpa pikir panjang, saya langsung booking. Jarang-jarang dapat Penginapan/Hotel murah *Karena biasanya selalu dibayarin perusahaan hihihi. Tapi yang perlu kamu ingat untuk mendapatkan promo Rp.1000 Satu Malam Pertama, kamu harus terdaftar sebagai pengguna (user) di BookingLokal.com

Sumber : BookingLokal


Untuk mendaftar, caranya mudah banget. cukup masukan nomor handphone, lalu masukan kode verifikasi, isi data email dan password. selesai

Setelah saya melakukan pemesanan, saya akan dikirimkan email oleh aplikasi BookingLokal untuk segera melakukan pembayaran. sebagai informasi, proses pembayaran hany 1 jam untuk itu lakukanlah sesegera mungkin jika memang serius ingin memesan penginapan/hotel. Pembayaran di BookingLokal cukup fleksibel, mengingat banyaknya pilihan metode pembayaran yang bisa saya lakukan. 
Sumber : BookingLokal


Untuk mendapatkan Cashback, saya melakukan pembayaran via GoPay *lumayan dapat Rp. 50.000
Sumber : Dokumen Pribadi


Kemudian, setelah saya melakukan pembayaran. Pihak BookingLokal akan mengirimkan email dan notifikasi SMS status konfirmasi pembayaran. Tentu, untuk melihat pembayaran saya terkonfirmasi, saya harus meng-klik link yang dikirimkan via email/SMS. Link tersebut akan secara otomatis ngedirect saya ke akun saya untuk melihat detail konfirmasi pembayaran yang telah saya lakukan.

Sumber : BookingLokal

Konfirmasi Pembayaran via SMS dari BookingLokal, menambah keyakinan saya bahwa BookingLokal merupakan salah satu penyedia layanan booking hotel/penginapan yang kredibel. karena tidak hanya melakukan konfirmasi via email, tetapi juga via SMS.

Sumber : Dokumen Pribadi

Pastikan mencatat nomor reservsi atau menyimpan baik-baik konfirmasi yang diterima via SMS/Email konfirmasi

Beruntung sekali rasanya, bisa dapat promo Penginapan/Hotel murah, karena memang saya yakin jika terarah, liburan bareng keluarga gak bakal pakek mahal. #GampangKan *kelihatan banget yak saya suka yang murah-murah hihihihi

Menentukan tanggal sudah, berapa lama berlibur sudah ditetapkan, penginapan juga sudah dibooking. Selanjutnya menyusun Itinerary. Nah, dalam menyusun itinerary ini, saya cukup banyak menghabiskan waktu, sebab saya harus mencari semua informasi tentang tujuan wisata yang akan dikunjungi, biaya yang akan dikeluarkan untuk setiap tujuan dan transportasi yang membawa saya dan keluarga sampai ke tujuan. 


Itinerary Liburanku Bersama Keluarga


And finally, Itinerary Liburanku bersama keluarga selesai. Mari, Intip Itinerary yang telah saya buat untuk liburan 3 Hari 2 Malam di Medan.

Day 1 


Sumber : Dokumen Pribadi


Check-in di Penginapan/Hotel

Pada hari pertama, saya merencanakan untuk check-in di hotel pada pukul 14.30. dikarenakan kebetulan pada hari tersebut, saya harus solat jum’at terlebih dahulu di sekitaran dekat hotel. Sementara keluarga saya, makan siang terlebih dahulu sambil menunggu saya selesai sholat. Setelah check-in dan diantarkan ke kamar, saya dan keluarga beristirahat agar sore nya lebih fresh dan siap tempur.

Menara Air PDAM Tirtanadi
Sore harinya pada pukul 17.00, saya merencanakan untuk jalan-jalan sore mengelilingi kota medan. Mulai dari mengunjungi Menara Air PDAM Tirtanadi, selain sebagai pemasok air bersih bagi warga sekitar, menara ini juga dikenal sebagai landmark kota medan pada masa nya dulu. Menara air ini juga memiliki sejarah pada jaman belanda, di mana menara ini dulunya dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda, NV. Water Leiding Maatschappij Ajer Beresih, yang mana dulunya hanya orang-orang kalangan tertentu yang bisa mendapatkan sumber air dari menara ini. sebagai monumen bersejarah peninggalan belanda, menara ini cukup banyak dijadikan tempat bagus untuk spot foto anak-anak muda.

Gedung London Sumatera (Lonsum)
Lonsum dimulai pada tahun 1906 dengan sebuah perkebunan kecil untuk tembakau dan kopi di medan. Dari sini lah perkebunan kecil itu berkembang menjadi salah satu perusahaan agribisnis terkenal(sumber : Goliath). Gedung Lonsum ini tentu ramai dijadikan spot foto oleh kalangan milenial. Arsitektur gedung yang memiliki sentuhan bangunan khas peninggalan belanda, Tidak heran jika gedung ini jadi salah satu gedung ikonik di tengah kota medan.

Gedung Kantor Pos Medan
Gedung ini juga merupakan salah satu gedung peninggalan sejarah kolonial belanda, jaraknya tidak jauh dari gedung Lonsum (hanya sekitar ratusan meter). Pemerintah kota medan masih terus melakukan renovasi sebagai upaya pemeliharaan gedung kantor pos tersebut tanpa merubah bentuk aslinya, hal ini dilakukan guna menjaga pelestarian warisan sejarah. Gedung kantor pos juga menjadi ikonik bersejarah di tengah kota medan, terbukti banyak wisatawan yang datang hanya untuk sekedar memotret dan nongkrong di seputaran gedung kantor pos ini.

Merdeka Walk
Merdeka walk ini merupakan foodcourt yang mengeliling pinggiran Lapangan Merdeka. Merdeka walk menjadi tempat tongkrongan favorit warga kota medan, baik selepas berolah-raga maupun pada malam hari. Tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan dan masyarakat kota medan. Dalam itinerary, saya berencana untuk makan malam dan sholat magrib di merdeka walk ini. Sebelum saya dan keluarga melanjutkan wisata sejarah di kota medan.

Mesjid Raya Al- Mahsun
Selepas makan malam dan sholat magrib, tidak ada salahnya saya dan keluarga melanjutkan perjalan wisata menuju masjid raya medan (Al-Mahsun). Kebetulan jarak antara sholat magrib dengan sholat isya juga tidak lama, setidaknya kami bisa merasakan sholat di masjid raya tersebut. Sedikit sejarah tentang masjid raya medan, pada tahun 1906 mesjid ini mulai dibangun dan selesai pada tahun 1909. Nuansa corak masjid ini bergaya khas timur tengah, india dan spanyol. Awalnya pendiriannya, masjid ini menyatu dengan komplek istana, yang juga menjadi peninggalan kerajaan sultan deli yang saat itu dipimpin oleh sultan Ma’mun Al Rasyid Perkasa Alam. (sumber : Wikipedia.org)

Istana Maimun
Setelah selesai melaksanakan sholat isya, saya dan keluarga berencana melanjutkan wisata ke Istana Maimun. Menikmati indahnya istana maimun pada malam hari, sepertinya jauh lebih menyenangkan dibandingkan pada siang atau sore hari. Melihat istana diterangi oleh lampu-lampu, wah semakin menabjubkan saja rasanya. Oya, Istana Maimun ini merupakan istana peninggalan kesultanan deli, yang juga menjadi ikon kota medan. Di desain oleh arsitek italia dengan gaya interior yang unik, memadukan unsur warisan kebudayaan melayu, spanyol, india dan italia. Awal dibangun pada tahun 1888 dan selesai pada tahun 1891.

Pada pukul 21.00, saya estimasikan sebagai alarm untuk kembali ke hotel. Kunjungan ke istana maimun menjadi kunjungan terakhir di itineray hari pertama liburan saya dan keluarga. Adapun estimasi budget untuk hari pertama adalah sebagai berikut.
Sumber : Dokumen Pribadi

Terbantu sekali dalam sisi budgeting untuk keperluan transportasi di hari pertama, sebab transportasi online mudah sekali didapatkan di kota medan. selain itu, tarif yang relatif murah dan nyaman jika harus dibandingkan dengan transportasi offline.

Day 2


Sumber : Dokumen Pribadi


Hotel/Penginapan

Sebelum melanjutkan perjalan hari kedua, saya dan keluarga sarapan terlebih dahulu di hotel pada pukul 07.00. mumpung disediakan, sembari menghemat budget juga.

Kebun Teh Sidamanik
Tujuan wisata hari kedua ini adalah Danau Toba, perjalan dari medan ke danau toba diprediksi bisa sampai 5 jam. Namun saya berencana, untuk singgah dahulu ke kebun teh sidamanik. Lokasi kebun teh tersebut sejalan dengan danau toba, sehingga saya dan keluarga bisa singgah sebentar untuk mengabadikan moment serta memperkenalkan anak saya dengan perkebunan teh. Jarak perjalan yang ditempuh dari medan ke kebun teh sidamanik sekitar 146 Km atau sekitar 3 jam perjalanan darat. Saya perkirakan pukul 10.30 pagi saya dan keluarga sudah tiba di kebun teh tersebut.

Danau Toba
Pukul 11.00, saya kembali lanjutkan perjalanan menuju Danau toba. Jarak dari kebun teh sidamanik ke danau toba diperkirakan sejauh 42 Km atau sekitar 75 menit. sembari menunggu adzan dzuhur dan makan siang, tidak ada salahnya bermain-main dengan air dipinggiran danau toba.

Pesanggrahan Bung Karno
Pukul 12.20 saya dan keluarga kemungkinan akan tiba di danau toba, namun sebelum melanjutkan perjalanan untuk menyeberang danau toba menuju pulau samosir. Saya dan keluarga direncanakan untuk makan siang terlebih dahulu, kemudian sholat dzuhur dan singgah sebentar di pesanggrahan bung karno, yang menurut sejarah rumah pesanggrahan tersebut menjadi tempat dimana presiden soekarno diasingkan.

Wisata Budaya Sigale-Gale
Tepat pukul 13.00, kami akan bertolak dari pinggiran danau toba menuju pulau samosir. Mengurus segala keperluan untuk menyeberang hingga menunggu wisatawan lain untuk naik ke kapal laut, setidaknya kami akan tiba ke pulau samosir pukul 14.00. Setibanya di sana, Rencananya saya dan keluarga akan langsung berjalan menuju wisata budaya sigale-gale yang tak jauh dari tempat berlabuh kapal wisatawan tersebut. Menyaksikan boneka sigale-gale menari diiringi dengan musik khas batak, menambah kagumnya saya sebagai warga Indonesia yang hidup di lingkungan multi etnis dan keberagaman yang heterogen.

Pasar Oleh-oleh Tomok
Sesuai itinerary, pukul 15.00 saya merencanakan untuk berbelanja oleh-oleh khas pulau samosir di pasar oleh-oleh tomok, tempat ini menjadi tempat terakhir yang akan saya kunjungi di pulau samosir. Sebenarnya banyak lagi wisata budaya di pulau samosir ini, tidak hanya wisata budaya, spot-spot indah untuk menikmati danau toba dari puncak bukit juga tidak kalah menarik. Tapi perjalanan saya masih jauh untuk sampai lagi ke kota medan. Pasar oleh-oleh tomok ini sebenarnya berada di jalan utama menuju wisata budaya sigale-gale, jadi untuk sampai ke wisata budaya tersebut kita harus melalui pasar oleh-oleh tomok. Itu mengapa, pasar ini saya jadikan tujuan akhir, agar sekalian balik untuk menyeberang kembali.

Warung Burung Goreng Beringin Indah
Kembali ke itinerary, pukul 17.15 saya harus sudah kembali ke medan. Mengingat lamanya perjalanan dari danau toba ke medan. Namun, agar tidak sia-sia dalam perjalanan pulang, saya menyusun itinerary untuk menikmati wisata kuliner di daerah siantar, sejalan dengan perjalanan pulang. Saya juga sudah penasaran dengan rasa Burung Goreng khas warung beringin indah yang ramai dibicarakan di medsos. Dari danau toba menuju warung beringin goring diprediksi sekitar 100 menit atau sejauh 58 Km. setelah makan malam dan sholat magrib, kami langsung melanjutkan perjalanan menuju hotel (medan). Estimasi Budget untuk hari kedua adalah sebagai berikut.


Sumber : Dokumen Pribadi



Biaya transportasi cukup besar dikarenakan jauhnya perjalanan yang ditempuh, tapi alhamdulillah masih dalam batas harga normal.

Day 3


Sumber : Dokumen Pribadi

Hotel/Penginapan
Hari terakhir liburan, saya dan keluarga menyempatkan untuk sarapan terakhir di hotel pada pukul 07.00 karena sudah harus check-out nanti siang. Setelah sarapan, saya agendakan untuk berenang di hotel, anak saya pasti senang sekali kalau sudah bermain air.

Merci Barn
Pukul 09.00, saya berencana mengajak keluarga untuk menikmati wisata kincir angin di Merci Barn, dengan mengusung spot kincir angina yang instagramable. Merci Barn ini sangat diminati oleh warga medan dan wisatawan serta para traveler. In fact, Merci barn ini bukanlah tempat wisata, melainkan kantor marketing perusahaan property perumahan milik Medan Resort City. Di mana perumahan di Medan Resort City atau yang disingkat dengan Merci ini, mengusung tema arsitektur belanda. Sehingga jelas menarik minat warga medan sekitar untuk berkunjung ke lokasi perumahan ini.

Check-out dari Hotel
Sesuai dengan itinerary, saya dan keluarga direncanakan check-out pukul 12.00. selanjutnya, saya beserta keluarga kembali pulang menuju rumah tercinta. Untuk hari terakhir perkiraan budget yang dihabiskan adalah sebagai berikut.


Sumber : Dokumen Pribadi
terbukti dengan menyusun itinerary liburan, saya mampu menekan besarnya budget yang akan dikeluarkan, bukan karena tidak mau menghabiskan banyak uang. Namun, menghemat merupakan perilaku yang baik daripada berpoya-poya untuk hal yang tidak begitu dibutuhkan *sebab liburan gak harus mahal. dari liburan 3 hari 2 malam mengelilingi provinsi sumatera utara (meski tak semuanya dapat dikunjungi). budget yang saya keluarkan hanya sekitar 2 jutaan loh. gak percaya ? nih rekapitulasinya.


Sumber : Dokumen Pribadi

Itinerary yang cukup padat ya, semoga semuanya terealisasi dengan efektif dan efisien. The last but not least, saya ingin memberikan sedikit tips sebelum menyusun itinerary, agar para vacation-hunter tidak kesulitan saat berlibur. Ayo simak apa saja tips nya.



Tips yang perlu dipertimbangkan sebelum menyusun Itinerary

Sumber : Dokumen Pribadi

Keberadaan itinerary dalam rencana liburan tentu sangat penting, jangan sampai liburan yang diimpikan jadi berantakan karena tidak terkonsep dengan baik. Berikut ada sedikit tips sebelum menyusun itineray dari saya.

Calender (When to go)
Hal pertama yang harus kita lakukan sebelum membuat itinerary adalah menentukan kapan dan berapa lama kita akan melakukan liburan. Hal ini menjadi pertimbangan yang penting, mengingat budgeting dan tujuan destinasi liburan bertantung pada step ini. Sehingga memudahkan kita dalam mengatur schedule itinerary.

Budget (How much money to spend)

Hal yang paling Penting lainnya yang mesti diatur dalam menyukseskan terwujudnya liburan yang berkualitas dan menyenangkan adalah budgeting. Berapa banyak uang yang kita budget-in untuk liburan, tentu akan membantu sekali dalam hal mengorganisir kebutuhan-kebutuhan saat berlibur. kebutuhan mana yang harus diprioritaskan dan keinginan mana yang harus diabaikan dahulu.

Destination (where to travel)
Jika sudah menentukan kapan dan berapa lama akan pergi berlibur, tak ada salah nya sebelum memulai membuat itinerary, kita observasi terlebih dahulu, tempat tujuan wisata apa yang akan kita kunjungi. Hal ini tentu menjadi the most important part dalam liburan. So, untuk menambah referensi, tidak ada salahnya mencari tahu dahulu tempat-tempat wisata yang ada di kota tujuan liburan kita. 

Tentu, jika berlibur bersama keluarga, tempat wisata yang children-friendly menjadi prioritas *kecuali kamu single-fighter, kemana aja boleh hihihi.

Accomodatation (Where to stay)
Selanjutnya, agar mudah menyusun itinerary, memilih tempat untuk menginap adalah bagian yang tidak kalah penting. Pemilihan penginapan haruslah didasari oleh beberapa pertimbangan yang bijak agar tidak menjadi masalah di kemudian hari. Pertimbangan apa saja itu, mari kita bahas.

Pertama, Lihat berapa budget yang telah kita alokasikan untuk penginapan.

Kedua, Berapa lama rencana menginap yang telah kita tentukan.

Ketiga, jarak penginapan yang mudah diakses oleh sarana transportasi serta tidak begitu jauh dari lokasi tempat tujuan wisata yang telah kita tentukan sebelumnya.

Transportation (How to go by )
Hal terakhir yang perlu kita pastikan sebelum membuat itinerary adalah mencari tahu transportasi lokal apa yang bisa kita gunakan untuk menuju lokasi wisata saat berlibur. Ini penting mengingat, kita tak mungkin berjalan kaki terus menerus untuk mengunjungi satu per satu tujuan wisata, ditambah lagi kita tidak sendiri, ada keluarga yang juga kita bawa. Pun jadi masalah jika harus menggendong anak saat anak kelelahan berjalan.

Medicine
Sebenarnya ini tips tambahan, karena saya rasa perlu juga memikirkan hal yang satu ini sebelum menyusun itinerary, mengingat kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di tengah liburan yang kita telah persiapkan sebelumnya. membawa obat-obatan sebagai pertolongan pertama tentu adalah tindakan yang bijak.

Nah, kira-kira begitulah tips agar mudah menyusun itinerary versi saya. Semoga bermanfaat ya. dan jangan lupa doakan liburan saya bersama keluarga menyenangkan ya.


Post a Comment

5 Comments

  1. Asyiiik, liburan 😍 eksplor provinsi sendiri nih ceritanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karna liburan bersama keluarga hakikatnya, menyediakan waktu lebih untuk bercengkrama meski hanya berbagi senyuman

      Delete
  2. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  3. Replies
    1. Mau ikut kemana ?? Liburan ? Sok atuh ayokk... Tgl nambah extrabed kok hhhhh

      Delete

Jangan Lupa Tinggalkan Komentar, Mohon berkomentar yang positif.